Yah,, inilah cinta, kalau ada orang mengatakan bahwa ini
adalah cinta monyet, tapi menurutku, semua cinta semasa belum menikah itu
namanya masih cinta monyet, kecuali, keduanya sudah mempunyai ikatan, ataupun
sudah tahu kepastiannya bahwa hidup yang akan dijalaninya ituadalah dengan
orang tersebut.
Ini kisahku kemarin bersamamu, sebenarnya aku sendiri tidak
tahu apakah kamu memiliki perasaan yang sama dengan ku, atau kamu suka sama
orang lain, tapi itu bukanlah masalah bagiku, aku selalu menganggap semua kan
baik hasilnya,, ini adalah proses, tapi jika ku ingat, ini bukanlah semata2
kesalahan ku seorang, kalau kamu tahu, aku
inibingung, kenapa ini bisa terjadi, sekarang kamu ada, besok kamu nggak ada,,
luar biasa bukan, apa yang kamu fiikirkan.
Waktu itu kita duduk bersama berdua, kamu pegang taganku,
aku pun membalasnya, kamu menyebunyikan tangan mu supaya tidak ada orang yang
tahu, aku ikuti kemauanmu, waktu itu, terasa sangat indah sekali, andai kamu
mau berterusterang padaku, tapi setelah kusadar, bahwa itu hanya lah sebuah mimpi
yang berbeda sekali dengan kenyataannya, apa kamu malu, apa yang kamu kejar,
bintang korea, mungkin kamu akan bisa mendapatkannya, tap percayalah, dia tdak
seperti aku yang bis a mencintaimu sepenuh hati,.
Kapan lagi kita akan menjalani hidup seperti sekarang jika
bukan sekarang. Kamu hanya bisa duduk tertegun, melihat kami, kamu nggak mau
meluapikan apa yang kamu rasa kepada air, batu, pasir, apa kam terlalu takut
untuk basah, aku tahu kamu bukannya orang seperti itu, kamu terlalu takut untuk
menghilangkan rasa itu. Aku tidak tahu lagi, apa yan harus kulakukan, sekarang
semester awal, pedih yang kau tinggalkan semester lalu belum sempat ku
bersihkan, tapi hidup ini harus tetap berjalan dan aku harus bisa mengmbalikan
nilaiku menjadi seterti semula, agar aku tetap bisa hidup untuk melihatmu,
untuk mendengarkeluh kesahmu, untuk menemanimu sepanjang kemampuanku hanya
untukmu,.
Cepatlah, aku tak akan mampu menunggu lama, jangan
memberikan kesempatan kepada orang lain untuk melakukannya, jika itu terjadi
maka kita aka merugi, seharusnya barang itu milik kita, tapi karena
ketidakberdayaan kita, maka itupun lenyap dari pandangan kita, kata hanya bisa
menangis, tapi pilihan itu harus diambil, keputusan itu harus tetap ada, jika
belum ada yang dipilih, maka belum ada yang namanyaa keputusan, sedangkan waktu
mengharuskan kita melakukannya dengan cepat, dan dengan waktu yang tak pernah
kita sngka, kapan berakhirnya waktu ini.
end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar