Selasa, 26 Februari 2013

Film rezky dan cinta tak kan tertukar part 1 eps 2


Film rezky dan cinta tak kan tertukar part 1 eps 2

Gundah memang sedang dialami rezky. Beasiswa yang diterimanya terancam akan dipotong sebab nilai yang tidak memadai. Berbagai cara telah dilakukannya dari mengagak dosen, kajur, terakhir sekali dia menemui pudek 1 untuk dimintai pertolongan. Ada cerita menarik dari usaha yang dilakukannya. Dari dosen yang dia temui dia mendengarkan bahwa dia masih satu kali mengambil mata kuliahnya jadi wajar kalau dia tidak lulus, dalam hati rezky dia berkata berarti untuk mendapat nilai yang sempurna dia harus lima kali mengambil mata kuliah itu berarti butuh waktu lima tahun untuk satu mata kuliah. Walau pun kata2 itu tidak dilontarkannya,tetapi itu menjadi pola pikir mahasiwa yang sangat berbahaya. Pada akhir usahanya rezky mendatangi dosen tersebut, kata rezky disuruh menghitung nilai nya apakah nyampai bila dosen itu memberi kenaikan satu tingkat nilai kepada rezky. Setelah dihitung ternyata nilai memang belum nyampai, maka rezkyberkata jujur, “belum buk,,” ungkapnya sedih. Tapi ada sesuatu hal dari percakapan ini yang membuat hatinya tergugah, bahwa dia harus menerima apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita, bahwa memang itulah yang terbaik. Memang itu mungkin benar2 salah nya karena rezky yg terlalu sibuk dengan kerjaannya di sebuah daler sebagai sales lapangan.
“alhamdulillah” kata rezky. Beasiswanya belum di potong bahkan keluar dua bulan jadi harapan untuk melunasi hutang2nya mungkin terwujud. Tidak tahu nanti setelah bulan selanjutnya mungkin terkena potongan. Tetapi itu sudah membuat hatinya bahagia.
“ta kangen” rezky mengetik sebuah pesan singkatnya. Tapi apalah daya, dia hanya mampu mengirimnya ke nomor dia sendiri, rezky memang tidak pernah mampu untuk mengganggunya karena menurutnya gita merupakan wanita yang sangat spesial walaupun banyak yang kontroversi atas pendapat itu, tetapi rezky tetap  percaya betapa indahnya hidup bersama gita menikmati sisa umur dan asa.
Setelah rezky keluar dari bank yang terletak di sebuah fakultas, dia melihat gita tapi sayangnya dia berusaha melewati jalan lain agar tidak bertemu dengannya. Kepalanya tiba2 pusing karena gita, entah mengapa setiap rezky bertemu gita, kepala rezky selalu saja enut2tan, seperti di tusuk2 jarum, yang rezky sendiri tidak tahu penyebabnya.
“ky, bisa keluar gak, mau ngomong nih, “ pesan singkat gita kepada rezky. Ternyata sudah banyak teman2 yang menunggu di teras rumahnya. Mereka semua bergurau canda tawa bersama, pada akhirnya merka memutuskan untuk liburan ke rumah gita. Rezky dan teman2 pun setuju untuk ikut.
Ada kesenangan tersendiri dalam hatinya karena ada kesempatan untuk mencurahkan rasa kangen yang tak tersampaikan, tapi hanya sebatas melihat saja, rezky merasa itusudah lebih dari cukup.
Tobe continued..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar