Film rezky dan cinta tak kan tertukar part 1 eps 3
“ogi, main ndak ,, “ pesan
rezky pada ogi mengajak futsal. Rezky memang enggan menolak maen futsal
dengan siapapun, mungkin ini merupakan hobinya setelah berkumpul dengan anak2
sipil di kampus. Sipil memang berat dalam hal materi kuliah, tapi anak2 sipil
bisa meluangkan waktu untuk futsal, untuk melepas kepenatan, walaupun gak ada
duit. Bagi rezky sendiri dengan futsal dia bisa melupakan sejenak tentang semua
hal yang menyakitkan hati dan kepalanya. Walaupun bukan tergolong orang yang
pandai tetapi rezky juga bukan orang yang setengah2 dalam permainan ini. Dia menghandalkan
reflek yang dia punya dan juga kecepatannya, maka itu, dia sangat enggan untuk
jadi kipar, karena setiap menjadi kipar, selalu saja kebobol. Itulah hiburan semata
yang didapat dari futsal, pernah dia berfikir bahwa fulsal memerlukan duit,
bagaimana jika uitnya habis, tapi pikiran itu cepat ditutupinya, “ah, rezky itu
tak kan tertukar kan, niatkan jag futsal ini demi kebaikan, maka hasilnya akan
baik kan,,”.
Hari berlibur pun datang, sekitar 20 kawan rezky termasuk
rezky berlibur ke rumah gita. Semua orang begitu senang. Sesampainya di rumah
gita mereka para lelaki langsung nyemplung ke pantai yang tidak jauh dari
belakang rumah gita. Berenang, menyelam, game, sepuasnya mereka mainkan semua
permainan, permainan cinta kata seorang kawan mereka. Mungkin ini menjadi
kenangan terindah bersama gita bisa berkunjung kerumahnya dan sekaligus
menenangkan fikiran yang tak ada habisnya.
Keesokan harinya, mereka semua pulang ke Kota, tetapi ada
atu hal aneh pada kejadian itu. Gita yang semula berboncengan dengan rezky pada
awal berangkat dari kota sekarang berboncengan dengan seseorang asing bagi
rezky tetapi tidak asing bagi teman2 apalagi gita. Ternyata itu adalah rendi sahabat
masa kecil gita yang sekolah sma di jakarta lalu meneruskan kuliahnya di untan
pontianak juga. Ada perasaan sedih dalam hati rezky tetapi ada juga yang
menguatkannya, bahwa ia percaya bahwa kalau jodoh memang gak akan kemana.
Malam harinya rezky yang memberanikan diri untuk ngobrol
dengan gita. Tetapi sampai diluar belu sempat rezky memanggil gita, gita sudah
keluar dan mendekati rezky. Rezky melihat gita yang sangat cantik dengan gaun
warna ungu.
“mau kemana ??”sapa rezky.
“ke tempat temen” jawab gita
Mungkin jawaban itu sudah bisa ditebak rezky, karena memang
jawaban itu yang sering diungkapkannya setiap kali rezky bertanya.
Dalam hati rezky berkata, “ ta, kamu semalam hadir di
mimpiku, aku mengenakan mobil honda jass meghampirimu, menjemputmu,engkau
terlihat cantik dengan gaun ungumu, dan aku berkata maukah kamu mendampingiku
malam ini bidadariku. Kamu menjawab kenapa terlambat kawanku udah nunggu
disana. Lalu kita pergi berdua setelah pesta usai kita singgah di tama yang
indah sekali dihiasi cahaya lilin dan gemercik air. Aku pu menyatakan perasaanku padamu. Ah itu Cuma
mimpi, hehe”.
“kok bengong ,, “ tanya gita. “ah enggak kok” jawab rezky.
Lalu sebuah mobil honda jass datang. “jalan lok ye” kata
gita. “boleh sile” jawab rezky.
Gita pun menghampiri pemilik honda jass itu, terlihat dari
kejauhan ternyata rendi. Terdengar oleh rezky dari kejauhan. “kenapa terlambat
kawanku udah nunggu disana” jawab gita. Lalu mereka pun pergi berdua. Ada kesedihan
yang tidak beralasan di hati rezky, baginya semua wanita memang seperti itu, sama
seperti cowok juga, yang cantik aja yang
di tengok yang burok dibuang, tapi masih ada harapan dalam hatinya, dia yakin
cintanya lebih besar dari cinta rendi kepada gita, itulah yang dia yakini. Sekarang
tinggal dirinya melihat bulan yang sangat indah ingin rasanya dia berlayar
menuju kesana bersama orang2 yang dia sayangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar