Kenapa semua begitu sempurna
Ini kisah nyata seorang
yang dirinya betul2 bingung sedang mengalami apa itu siksaan batin
Seorang dosen telah mempermainkanku, mungkin dia memang
seorang yang pintar , tapi dia bukanlah seorang yang mulia. Andai dia tahu
betapa sulitnya hidup ini, kalau saja dia tahu, aku ini hanya seorng yang
beruntung mendapat beasiswa, aku juga orang yang bukan neko2 mintak ip sampai
3, tapi kenapa dia tetap saja begitu, tidak punya pikiran , entaah apa yang
difikirkannya, aku masuk terus, walaupun fikiranku terbagi selain dengan kuliah
aku juga kerja, memang iniaku juga salah tapi, tidak seharusnya dia memberikan
ku nilai E,
Seseorang bisa memandang remeh orang lain, merasa dirinya
mampu, lebih kaya, lebih berkuasa, tapi tidak untuk lebih mulia, mungkin dia
sekarang bisa menilai saya seenaknya, dan tenang saja saya tidak bisa berbuat
apa2untuk membalasnya, karena sesuatu yang buruk itu bukan untuk dibalas tetapi
untuk difahami, kenapa sampai sesuatu yang buruk itu terjadi pada kita,
seseorang yang kita cintai, ke;uarga kita, teman kita, mungkin kita turut
menyumbang kesalahan pada tuhan , ilahi robby..
Mungkin dia berkuasa saat ini, tapi aku kan buktikan bahwa
aku lebih kaya dari dia suatu saat nanti, aku ditempa oleh alam disekitarku,
aku pernah jatuh bangun untuk menggapai sesuatu, dan dia tidak pernah punya
kawan yang rela mengajak dia makan breng, dia gak punya orang yang mintak dia
buat beliin cokelat, dia gak punya sedikitpun apa yang aku miliki, gak akan
pernah punya, walaupun itu saat lalu, sekrang atau masa depan, saran untukmu,
jangan pernah berfikir untuk menjadi orang besar, karena itu jauh dari mu,,
Yah aku kan menjadi orang yang sukses, mejadi orang yang
bangga denga n sukses dan mulia, yang tidak dia miliki,,
Walaupun ku harus tertatih, harus terus berjuang, menggapai
semua harapan, mencapai sisa keinginan yang telah terbuang olehnya,
Andai semua ini sama seperti game yang aku mainkan, andai
ini semua seperti hayalan yang aku fikirkan yang setelah aku tidur ,, semua itu
akan hilang dengan sendirinya, tapi ini semua kenyataan, ini semua yang ka kita
raih, aku berjanji akn ersungguh2 belajar dari kesalahanku,, aku kan melupakan
semua ini,, kan kau dapati aku adalah seorang yang kuat, yang mampu
memberikanmu sebuah harapan yang tidak ada seorangpun mampu memberikannya,,
Aku sudah sejauh ini berjuang demi suatu hal yang kuyakini,
aku kan menjadi seorang suami no 1 di dunia ini,
Untukmu bu dosen, trima kasih telah meberiku nilai itu, aku
kan mengingatmu, dan aku kan tersenyum setelah kubuktikan aku mampu tanpa dosen
sepertimu, aku tak butuh belas kasihanmu, penilaian mu bukan lah penilaian orang
yang lebih sedikitpun dariku,, kamu jauh dibawahku, kamu bukan siapa2 di dunia
ini, kamu hanya seonggok sampah yang menunggu didaur ulang kalau kamu belum
bisa berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar